Have an account?

Rabu, 20 Januari 2010

Vegetarian Tidak Selamanya Baik




Menjadi seorang vegetarian adalah pilihan hidup yang sehat. Bahkan orang vegetarian yang tidak memasukkan daging dalam menu makannya itu disebut-sebut bisa berumur panjang dan lebih awet muda. Tapi hati-hati, diet ini juga bisa memicu kekurangan nutrisi, penurunan fungsi saraf bahkan kematian.
Vegetarian adalah orang yang tidak mengonsumsi daging. Vegetarian terdiri dari tiga tipe, yaitu Lacto-ovo vegetarians, yakni orang yang menghindari makan daging tapi makan produk hasil atau turunannya seperti telur atau susu.

Tipe kedua adalah Lacto-vegetarians, yaitu orang yang menghindari daging dan telur tapi tidak produk-produk susu atau mentega. Tipe terakhir adalah Vegans, yaitu seseorang yang benar-benar hanya mengonsumsi makanan yang berasal dari tanaman dan sama sekali tidak makan daging atau produk turunannya.

Manfaat menjadi seorang vegetarian sudah banyak dibuktikan dalam beberapa studi, diantaranya bisa mengurangi risiko obesitas, penyakit jantung, hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes dan beberapa tipe kanker. Namun diet vegetarian tak selamanya sehat karena bisa menimbulkan risiko kekurangan mineral dan vitamin dari protein. Jika seseorang memutuskan untuk menjadi seorang vegetarian disarankan setelah melewati masa pubertasnya. Untuk alasan kesehatan, sebaiknya dimulai setelah usia pubertas karena saat itu proses tumbuh kembangnya sudah selesai sehingga tidak akan menggangggu pertumbuhannya.

0 komentar:

Posting Komentar